Rapat Koordinasi Pendamping Desa dan PPL Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Terkait Ketahanan Pangan dari Dana Desa

(Sumber : Dok pegiatdesa.com)

Pegiat Desa – Rapat koordinasi bersama antara Pendamping Desa dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), serta perwakilan dari sektor peternakan dan perikanan, berlangsung dengan penuh semangat di Ruang PMD Kecamatan Prigen (11/03/2025). Rapat ini dibuka secara resmi oleh Ibu Sekretaris Camat (Sekcam) Prigen, yang mengungkapkan pentingnya penyelesaian masalah secara bersama-sama dengan pendekatan koordinasi yang baik.

Dalam sambutannya, Ibu Sekcam menegaskan pentingnya setiap permasalahan yang muncul untuk dikomunikasikan terlebih dahulu dengan pihak-pihak terkait agar solusi terbaik dapat ditemukan bersama. Beliau berharap agar semua pihak yang terlibat, baik dari Pendamping Desa, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), serta perwakilan dari sektor peternakan dan perikanan, dapat bekerja sama dengan baik dalam mendukung program ketahanan pangan yang didanai oleh Dana Desa.

"Koordinasi adalah kunci dalam mencapai hasil yang optimal. Jangan ragu untuk berkomunikasi dan mencari solusi terbaik dalam setiap permasalahan yang dihadapi," ujar Ibu Sekcam dalam sambutannya.

Setelah sambutan dari Ibu Sekcam, rapat dilanjutkan dengan koordinasi yang dipimpin oleh Bapak Kasir. Dalam rapat tersebut, muncul berbagai potensi yang dimiliki setiap desa terkait dengan ketahanan pangan. Setiap desa memiliki keunggulan tersendiri dalam sektor pertanian, peternakan, dan perikanan yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah masing-masing.

Berikut adalah potensi desa yang muncul dalam pembahasan rapat koordinasi:

1. Desa Jatiarjo – Potensi kopi dan peternakan.
2. Desa Watuagung – Potensi tanaman pangan padi, sayuran, peternakan sapi, dan perikanan.
3. Desa Dayurejo – Potensi peternakan, kopi, dan peternakan.
4. Desa Bulukandang – Potensi tanaman pangan padi, perikanan, dan peternakan.
5. Desa Ketanireng – Potensi tanaman padi.
6. Desa Sukolelo – Potensi tanaman padi dan sayuran.
7. Desa Lumbangrejo – Potensi tanaman pangan padi dan peternakan.
8. Desa Sekarjoho – Potensi tanaman padi, sayuran, dan peternakan.
9. Desa Sukoreno – Potensi tanaman padi dan peternakan.
10. Desa Gambiran – Potensi tanaman padi dan peternakan.
11. Desa Candiwates – Potensi pertanian padi dan perikanan.

Setiap desa memiliki komoditas unggulan yang berpotensi untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Prigen. Potensi ini sangat mendukung program ketahanan pangan yang berbasis pada pemanfaatan sumber daya alam lokal, sekaligus mendongkrak perekonomian desa melalui sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.

Salah satu hasil positif dari rapat koordinasi ini adalah komitmen dari pihak PPL Pertanian, Perikanan, dan Mantri Hewan untuk memberikan pendampingan kepada desa-desa terkait dalam pengembangan ketahanan pangan. Mereka siap turun langsung memberikan bimbingan teknis dan solusi terhadap tantangan yang dihadapi oleh para petani dan peternak di desa-desa tersebut.

“Pihak kami siap mendukung setiap desa dengan pendampingan yang intensif, agar program ketahanan pangan dari Dana Desa ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat desa,” ungkap Bapak Hafidi Koordinator PPL Pertanian.

Rapat koordinasi ini diakhiri dengan harapan agar setiap desa dapat memaksimalkan potensi yang ada dan meningkatkan ketahanan pangan berbasis pada sumber daya lokal. Dana Desa diharapkan dapat dikelola dengan baik untuk mendukung program-program yang berfokus pada peningkatan produksi pangan, pemberdayaan masyarakat desa, serta pengembangan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan yang berkelanjutan.