Pembangunan Jalan Usaha Tani di Desa Watuangung Tingkatkan Akses dan Produktivitas Petani

 

(Sumber : Dok pegiatdesa.com)

Pegiat Desa, 10 April 2025 — Pemerintah Desa Watuangung terus berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas dan infrastruktur desa melalui pemanfaatan Dana Desa secara tepat guna dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Salah satu kegiatan prioritas yang saat ini tengah dilaksanakan adalah pembangunan pavingisasi jalan usaha tani di Dusun Watuangung RT 04 RW 04, yang telah memasuki tahap pelaksanaan konstruksi.

Proyek pembangunan jalan usaha tani ini dirancang dengan volume 135 meter panjang dan 2,3 meter lebar.. Sumber dana berasal dari Dana Desa Tahun Anggaran 2025, dan kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Watuangung yang telah dibentuk dan disahkan melalui Musyawarah Desa.

Dalam kesempatan monitoring tersebut, Bapak Sumarto, salah satu Perangkat Desa Watuangung, menyampaikan pentingnya pembangunan pavingisasi jalan usaha tani ini bagi warga, terutama petani di Dusun Watuangung RT 04. Menurutnya, kondisi jalan sebelum dilakukan pembangunan sangat menyulitkan mobilitas, terutama saat musim hujan dan sulit dilalui kendaraan maupun alat angkut hasil tani.

Ia menambahkan bahwa pembangunan ini memberikan manfaat langsung bagi sekitar 40 Kepala Keluarga (KK) di lingkungan tersebut. Tak hanya itu, jalan usaha tani ini juga bisa difungsikan sebagai jalan alternatif bagi masyarakat sekitar dalam mobilitas harian mereka.

“Selain untuk pertanian, jalan ini juga bisa digunakan warga untuk akses ke rumah atau ke jalan utama. Jadi, ini tidak hanya bermanfaat bagi petani, tapi juga mendukung kehidupan sosial masyarakat secara umum,” tambahnya.

Pemerintah Desa Watuangung berharap pembangunan pavingisasi jalan usaha tani ini dapat segera diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, serta memberikan manfaat langsung dalam meningkatkan aksesibilitas, efisiensi kerja petani, dan penguatan ekonomi warga desa.

(Sumber : Dok pegiatdesa.com)

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, hadir juga Pendamping Lokal Desa (PLD), Sya’roni, yang bertugas memastikan bahwa proyek berjalan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), standar teknis, serta prinsip akuntabilitas dan transparansi dalam penggunaan Dana Desa.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari pencapaian tujuan SDGs Desa, khususnya pada poin pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekonomi lokal. Dengan adanya infrastruktur pertanian yang lebih baik, diharapkan hasil produksi pertanian warga bisa meningkat, distribusi lebih efisien, dan biaya operasional petani menjadi lebih rendah.

Di sisi lain, warga menyambut positif pembangunan ini. Beberapa warga yang dijumpai di lokasi menyampaikan apresiasi terhadap perhatian pemerintah desa terhadap kebutuhan dasar mereka. Mereka juga berharap ke depan pembangunan seperti ini terus dilakukan secara merata di wilayah lainnya di Desa Watuangung.